Rabu, 25 Februari 2009 | By: XAVIER

Tangan Yesus Sembuhkan Papi dan Keluarga Kami


Papi dirawat di Rumah Sakit I

"Papi sakit stroke dan dirawat di rumah sakit Elisabet ruang LUKAS 5"!! Begitu kata kakak perempuanku memberi tahu aku melalui SMS. Aku terdiam sejenank dan tak mampu berkata apa-apa atau membalas SMS kakakku... Papiku masuk rumah sakit?? bagaimana mungkin?? Papiku yang biasanya senang jalan-jalan dan beraktifitas, tiba-tiba di rawat inap di RS Elisabeth??
Aku merasa shoock dan tak habis pikir kenapa bisa terjadi...??? lalu aku datang ke rumah sakit untuk menjenguk Papiku, untung saja keadaannya tidak seburuk yang aku bayangkan, aku menangis dalam hati melihat keadaan Papiku. aku tak ingin terlihat cengeng di hadapan Papiku, sebab aku anak laki-laki. Dalam hati aku bergumam, lalu bagaimana dengan biaya rumah sakit??? Meskipun kami bertiga sudah pada bekerja tetapi apakah mungkin uang kami bertiga cukup untuk membayar semua biaya rumah sakit ini???

Namun aku melihat senyuman Mamiku yang seolah berkata "semuanya akan baik-baik saja anakku", seperti biasa Mamiku selalu memiliki cara untuk menenangkan ketiga anak-anaknya...Dia bilang, "sudah tidak usah dipikir...Tuhan ada di sekitar kita, dia melihat dan dia mengarahkan tanga-NYA untuk membantu kita...
Aku bingung, apa yang dikatakan oleh Mamiku ini??? mengapa dia bisa begitu tenang menghadapi ini semua??? yang mungkin kebanyakan orang akan bingung, bahkan frustasi...

Tuhan itu baik, Dia memberikan Malaikat bagi seluruh umat manusia dan malaikat itu berupa sahabat kita di Bumi. sayapnya melingkupi kita dan kasihnya menyembuhkan kita, Oh Tuhan sungguh baik...
Tuhan mengirimkan penolong bagi Papiku melalui sahabatnya, sehingga kami semua tidak kesusahan dalam membayar biaya RS yang begitu besar...

Papiku dirawat di RS 5 hari lamanya mulai tanggal 19- 24 Desember 2008. Keadaan berangsur baik Papiku telah dapat mengikuti Misa malam Natal di Wilayah kami. Aku tersenyum sejenak... oh, Tuhan Ajaib kiranya karya-Mu.....aku memuji-Mu atas semua yang terjadi dalam hidupku. Hidup berjalan normal kembali...

Papi Masuk Sumah Sakit untuk kedua kalinya

Tepat 1 bulan setelah Papiku pulang dari rumah sakit, keadaan Papiku memburuk kembali, Ia sering muntah-muntah dan tidak ada nafsu makan bahkan Papiku tidak ingin minum obat sama sekali, keluarga kami goncang lagi di terpa badai... Mami, dan kedua kakakku memperparah keadaan dengan menurunkan mental Papiku dan memaksanya untuk makan... hal itu cukup baik bagi mereka, tapi bagi aku dan Papiku???tidak sama sakali.... aku menangis dalam diamku, ku ambil Rosario Kakakku, aku mencium tangan Papiku sebelum aku berangkat bekerja, aku berkata, "untuk Papiku tiada yang mustahil, dia pasti sembuh!!!!" aku menangis di jalanan, sambil berdoa," Tuhan aku percaya Engkau mendengar doaku".
Pukul 09.00 Tanggal 22 Januari 2009. Papiku dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Ruang Fransiskus 4 .

Sampailah aku di tempat kerja, lalu aku membuka komputer dan merasa ada yang mendorongku untuk membuka sebuah situs http://www.kaskus.us/showthread.php?s=d465f1b730c6af1376aa1cf2a3d26ff4&t=947642, saat pertama kali aku melihatnya dan membaca isinya, mataku tak sanggup lagi untuk membaca karena rasa ngantuk yang luar biasa, namun aku berkata dalam hati bahwa Tuhan ingin mengatakan sesuatu melalui situs ini... aku terus membacanya sampai pada sebuah halaman yang mengatakan bahwa Tuhan adalah penyembuh, di surga dia memiliki Gudang penyembuh yang dikhususnya kepada setiap anak-anakNya yang meminta atas nama-Nya untuk menyembuhkan segala penyakit yang ada di Bumi.

Aku merasa di berkati karena Tuhan memberikan semuanya itu bagi kita hanya dengan percaya atas nama-Nya dan percaya bahwa Tuhan sendiri ingin dekat dengan Putra-putriNya yang ada di Bumi.
Saat itu juga aku berdoa dan menitikkan air mata...mengakui betapa besar kasih-Nya bagi manusia dan juga aku dan keluargaku...

Mukjizat Sedang Terjadi

Aku dan kakak perempuanku pergi menjenguk Papiku setelah aku pulang kerja, aku melihat keadaannya yang sangat berbeda pada saat pertama kali Papiku dirawat di Rumah Sakit, ternyata Papiku lebih kurus dari yang aku bayangkan, dia berbaring lemah, lagi - lagi aku menangis dalam hati, aku dekati dirinya dan berkata, "Papi aku punya berita bagus buat papi"
Papiku terhenyak kaget dan bertanya dengan lirih, "apa?"
Papi...Tuhan sayang dan cinta sama Papi, Papi percaya ga?? Tuhan hadir disini bersama malaikat-malaikatNya.... Dia ingin supaya kita berdoa kepadaNya....


Seketika itu aku meraih tanganNya sembari menggenggam Rosario yang aku bawa dari Rumah!!! dengan dorongan roh aku bersaksi panjang lebar berkata mengenai semua apa yang telah aku baca sebelumnya....
lalu kami semua berdoa....
Seketika itu kami semua bergandengan tangan bersama-sama dalam doa dan tak terasa tangisan kami begitu keras dan bahasa roh yang bertubi-tubi menerpaku... dalam kepenuhan kepercayaanku bahwa Papiku pasti sembuh...
Setelah semua itu terjadi, tak lupa aku meminta maaf kepada orang tuaku atas segala salah dan khilafku kepada mereka semua....
tak pernah terpikir bagiku aku dapat meminta maaf kepada mereka, karena bagi setiap orang / anak yang ingin meminta maaf kepada orang tua sangat sulit, entah karena apa??? namun dengan dorongan roh kudus ada maksud tersembunyi (yang akan di ungkapkan kelak oleh Allah)
Akhirnya aku dapat meminta maaf kepada orang tuaku, kamipun pamit hendak pulang kembali ke rumah, sedangkan Ibu masih menunggui Papi dan selalu begitu...

Kami sekeluarga percaya Tuhan pasti mengabulkan doa kami yang dengan sungguh-sungguh memohon untuk kesembuhan bagi Papi kami.

2 hari setelahnya aku melihat keadaan papi kembali ternyata tidak kunjung membaik, dan dia di pindah di Ruang Vincent 8, untuk ketiga kalinya aku menangis dalam hati, dan berkata dalam hati,"Tuhan apa Engkau mendengar doaku???".
Namun, aku masih tetap berdoa dan mempersembahkan seluruh doaku untuk kesembuhan Papiku.
pada tanggal 31 Januari 2009 Papi sudah boleh pulang, dengan keadaan di rumah yang tidak terlalu baik, karena Rumah sedang di bangun, maka kami mengungsikan Papi ke tempat yang lebih bersih dan nyaman... di sana Papiku di pulihkan, berangsur-angsur keadaan menjadi baik, beberapa hari setelahnya Papi sudah dapat berjalan dan beraktifitas kembali....

Sungguh Tuhan itu baik... dan Sabarlah ketika merasa doa anda belum di kabulkan, karena Tuhan melihat seberapa tebal Iman kita kepadaNya... dan mendidik kita untuk tetap tegar, apapun yang terjadi

GBU

1 komentar:

h4ri-h4riku mengatakan...

Tuhan mempunyai rencana yang indah melalui setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita. bersyukur dan berserah kepadaNya adalah hal yang dikehendaki Tuhan. jadi tetaplah kuat, bersyukur dan bersandar penuh kepadaNya. GBU